Manajemen Arus Kas

Manajemen Arus Kas (Cash Flow Manajemen)

Manajemen Arus Kas (Cash Flow Manajemen)

Manajemen Arus Kas (Cash Flow Manajemen) – Agar lebih mudah dipahami, arus kas dalam keluarga ibarat aliran darah dalam tubuh manusia. Jika aliran darah ini terganggu, hal ini tentunya akan mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. oleh karena itu diperlukan Manajemen Arus Kas (Cash Flow Manajemen) yang baik, agar supaya kesehatan keuangan keluarga tetap terkontrol dengan baik.

 

Definisi Kekayaan

Apakah kekayaan itu? banyak yang berpikir bahwa kekayaan adalah harta yang jumlahnya sangat banyak. Kekayaan itu tidak ditentukan oleh banyaknya jumlah uang atau harta yang dimiliki tetapi kekayaan lebih dilihat pada berapa lama Anda dapat bertahan hidup di taraf kehidupan yang sedang Anda jalani saat ini, jika suatu saat Anda kehilangan pendapatan.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui seberapa kayakah Anda.

 

Langkah 1 : Inventarisir harta yang Anda miliki

Harta adalah sumber daya yang dimiliki, dan memiliki nilai jual. Jika diurutkan berdasarkan pada tingkat likuiditasnya atau seberapa cepat sesuatu itu bisa diubah menjadi uang tunai, maka urutan pertama adalah uang tunai dan tabungan. Setelah itu barulah bentuk lain seperti deposito, emas dan seterusnya.

 

Langkah 2 : Hitung nilai Utang Anda

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah utang. Utang dapat dikategorikan berdasarkan jatuh temponya, diantarnya utang jangka pendek, utang jangka menengah dan utang jangka panjang.

 

Langkah 3 : Hitung kekayaan bersih Anda

Anda akan mendapatkan besaran nilai kekayaan bersih, dengan cara menghitung selisih antara Harta dan Utang. Apabila Anda menjual nilai dari harta Anda untuk membayar utang maka sisanya adalah kekayaan bersih Anda. Apakah kekayaan bersih bisa negatif? Tentu saja bisa, jika utang Anda lebih banyak daripada harta. Anda harus lebih memperhatikan perbandingan antara utang dibandingkan harta. Jika jumlah utang selalu lebih besar maka Anda akan bangkrut.

Nilai Kekayaan Bersih = Harta – Utang

 

Manajemen Arus Kas

Barangkali diantarana Anda pernah menjumpai saudara atau teman yang meluangkan waktunya untuk mencatat pendapatan dan pengeluarannya. Hal ini adalah kebiasaan yang sangat baikdan patut dicontoh, sebab jika Anda selalu mencatat seluruh pendapatan dan pengeluaran maka Anda dapat mengetahui untuk apa saja uang yang Anda peroleh itu digunakan. Mungkin selama ini Anda sudah merasa bekerja keras, tetapi seperti “tidak memiliki atau mendapatkan apa-apa”.

Diperlukan cara-cara yang bijaksana, anda dapat menyisihkan dana terlebih dahulu untuk ditabung sebelum Anda melakukan pengeluaran. Tabungan ini adalah salah satu cara Anda untuk membayar diri Anda sendiri. Jika Anda membayar diri Anda sendiri sama halnya dengan Anda menghargai masa depan Anda sendiri.

Membuat catatan pendapatan dan pengeluaran merupakan langkah awal untuk merencanakan keuangan Anda secara keseluruhan. Setelah itu, Anda perlu mengidentifikasi setiap pengeluaran. Jadi Anda bisa melihat apakah sisanya positif atau negatif. Stelah melakukan identifikasi anda dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk lebih baik lagi. Berikut ini adalah cara bagaimana mengetahui perginya uang Anda :

 

Langkah 1 : Catat semua pendapatan Anda

Uang yang pada umumnya Anda dapatkan setiap bulannya, baik dari gaji maupun hasil dari usaha sendiri atau dari sumber pendapatan lainnya seperti bonus, THR, dividen, hasil sewa, harus Anda catat ke dalam laporan keuangan dengan terperinci untuk memudahkan perhitungan.

 

Langkah 2 : Catat pengeluaran Anda

Pengeluaran harus diatur atau dikelola agar diketahui pengeluaran apa saja yang dilakukan setiap bulannya sehingga Anda bisa mengetahui biaya pengeluaran mana yang terlalu berlebihan. Jika memang ada biaya yang berlebihan maka harus diusahakan agar biaya tersebut dikurangi atau bahkan dihilangkan.

 

Langkah 3 : Hitung sisa pendapatan

Hitung selisih antara pendapatan dengan pengeluaran. Jika hasilnya positif maka Anda dapat menggunakannya untuk menambah tabungan dana darurat atau investasi Anda. Jika hasilnya negatif maka Anda harus mencari tambahan dana untuk menutupinya.

 

Demikianlah tadi informasi yang dapat kami bagikan seputar Manajemen Arus Kas (Cash Flow Manajemen). Dengan ulasan diatas semoga dapat menjadi wawasan bermanfaat bagi anda dalam me-manage dan merencanakan keuangan anda.

 

Info Pinjaman Jaminan BPKB Mobil Di Sini Tempatnya